NERS NEWS - Menjelang perayaan Hari Pahlawan dan Dies Natalis Unair yang ke-65, para Kesatria Airlangga kembali mendapatkan prestasi yang membanggakan. Kali ini disumbangkan oleh arek-arek Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (FKp Unair) berkat program inovasi SI-CANTIK di ajang Jambore Kesehatan Jiwa (Keswa) tahun 2019. Jambore Keswa ke-4 kali ini berlangsung 7-8 November 2019, di Bumi Perkemahan Sumberboto, Jombang, Jawa Timur.
SI-CANTIK merupakan singkatan dari Sistem Informasi - Caring and Terapeutik. Sebuah program inovasi layanan publik bidang kesehatan jiwa berbasis aplikasi Android, dengan fitur yang memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan layanan kesehatan jiwa.
Juru bicara kontingen FKp Unair, -Ahmad Wahyudi, menjelaskan beberapa fitur yang tersedia dalam program yang masih dalam proses pengembangan tersebut. Registrasi, merupakan fitur utama pendaftaran akun pengguna; Call Me, merupakan fitur layanan untuk pelaporan dan permintaan bantuan terhadap penemuan kasus kesehatan jiwa di masyarakat; Go-Care, merupakan fitur layanan pendampingan rehabilitasi dan terapi homecare; Curhat Yuk, merupakan fitur layanan konsultasi masalah kesehatan jiwa; Ruang Baca, merupakan fitur layanan e-book, artikel dan jurnal kesehatan jiwa; Rumah Singgah, merupakan fitur layanan rujukan dan rehabilitasi mental; dan J-Mart, merupakan fitur layanan jual-beli produk kesehatan secara online.
“Program inovasi yang sedang dalam tahap finalisasi ini sesuai dengan tema yang kami usung, yaitu Generasi Milenial 4.0 Sehat Jiwa. Mohon doanya agar program yang diniatkan untuk memudahkan pelayanan ini segera diluncurkan ke publik,” demikian harapan Pak Wahyudi.
Setelah melalui tahan penjurian, SI-CANTIK menghantarkan FKp Unair ke panggung penghargaan sebagai “Institusi Pendorong Inisiasi Inovasi Kesehatan Jiwa Masyarakat Terinovatif.”
Selain itu, tim yang terdiri dari mahasiswa Prodi Magister Keperawatan Jiwa angkata M-12 (Iskandar, Ahmad Wahyudi, Yuli Anggreani, Dutya Larasati, Devis Yulia dan Kartini Tungka), juga mendapat penghargaan Gold Medal dari Lomba Penyusunan Program dan Poster. Torehan ini berkat metode 4T dan 1P untuk pencegahan bunuh diri, yang terdiri dari Talk (curhatlah masalahmu pada orang terdekat); Think (berpikir positif, yakin semua masalah ada solusinya); Throng (bergaulah dengan teman & keluarga); Tachful (bijakasana menghadapi masalah); dan Pray (berdoa memohon petunjuk Tuhan).
Dua penghargaan Gold Medal lainnya dari cabang olahraga atau kegiatan oubound. Dengan demikian, meski baru tampil perdana di ajang Jambore Keswa, rombongan dari FKp Unair ini berhasil memboyong empat (4) penghargaan sekaligus. Hal ini menjadi motivasi tersendiri untuk mempersiapkan lebih baik lagi pada ajang yang sama tahun depan.
Jambore Keswa merupakan perhelatan tahunan yang diselenggarakan oleh Komunitas Peduli Sehat Jiwa, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang mengusung tema, “Promosi Kesehatan Jiwa, Pengenalan Bunuh Diri, Sustainability Klien Pasca Pasung, Dukungan Keluarga dan Masyarakat” ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa melalui upaya promosi kesehatan jiwa, pencegahan bunuh diri, dukungan pada klien, keluarga dan masyarakat dalam rehabilitasi pasca pasung.
Penulis: Saverinus Suhardin (Mahasiswa Magister Keperawatan)
