NERS NEWS – Acara formal Sidang Universitas dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-65 Universitas Airlangga telah berlangsung di Aula Garuda Mukti Lantai 5 gedung Rektorat kampus C UNAIR pada Senin pagi (11/11/2019). Sidang ini dibuka oleh Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA.
Sidang ini dihadiri oleh Civitas Akademika Universitas Airlangga dan beberapa tokoh besar seperti Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Sos selaku Gubernur Jawa Timur, Prof. drg. Chairul Tanjung, M.B.A selaku pemimpin CT Corp Indonesia, dan Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Ristekdikti.Prof. Bambang diberikan kehormatan untuk memberikan pidato ilmiah tentang keadaan Indonesia saat ini.
"Indonesia masih memiliki daya saing yang rendah di tingkat Internasional", ujar beliau.
Beliau juga menambahkan bahwa, kita sebagai rakyat Indonesia harus mampu mengubah paradigma untuk memajukan SDM agar SDA bisa dimanfaatkan secara optimal dan bisa meningkatkan eksistensi Indonesia di dunia Internasional.
Sebagai wujud visinya, Universitas Airlangga mengeluarkan produk buatan anak bangsa. Prof. Nasih dan Prof. Bambang melakukan soft launching produk stem cell dan cangkang kapsul rumput laut. Kemudian, Prof. Nasih mengatakan bahwa, inovasi adalah kunci untuk meraih masa depan.
"Inovasi adalah kunci untuk meraih masa depan, diperlukan effort yang tinggi untuk mewujudkannya", pungkasnya.
Untuk mendukung terciptanya hal tersebut, beliau mengatakan roda di Universitas Airlangga harus ditambah agar seimbang yaitu dengan menambahkan program pendidikan teknik. Melalui acara ini, beliau melakukan soft launching lima program pendidikan teknik, yaitu teknik industri, teknik elektro, rekayasa nano teknologi, teknologi sains data, teknik robotika dan kecerdasan buatan.
Satu hal yang paling penting di dalam acara ini, Prof. Nasih juga menekankan bahwa mahasiswa dan seluruh civitas akademika Universitas Airlangga harus HEBAT (Humble, Excellence, Brave, Agile, Tanscendent). Diharapkan mahasiswa bisa menerapkan Excellence with Morality dalam kehidupannya.
"Tidak ada mahasiswa yang merasa paling benar, jika ada pasti dia bukan lulusan Universitas Airlangga", ujar beliau.
Penulis : Adelya Salsabila Putri (Airlangga Nursing Journalist)
Sumber Foto: Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga
