NERS NEWS - Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) dari 70,7 tahun pada tahun 2008 menjadi 73,7 tahun pada tahun 2025 (Kemenkokesra 2011). Wanita usia 45-55 tahun umumnya akan mengalami menopause dimulai ketika ovarium mulai mengurangi produksi estrogen dan progesteron. Pada masa menopause wanita akan mengalami keluhan klimakterik seperti mudah tersinggung, takut, gelisah, mudah marah, hot flushes, depresi, sakit kepala, cepat lelah, sulit konsentrasi, mudah lupa, kurang tenaga, berat badan bertambah, nyeri tulang dan otot, obstipasi, jantung berdebar-debar, gangguan libido, kesemutan, dan mata berkunang-kunang. Wanita menopause dapat mengalami keluhan sindrom menopause selama 7 tahun selama transisi menopause dan 4,5 tahun selama Final Menstrual Period (FMP). Wanita yang memasuki masa menopause akan merasa tertekan karena kehilangan seluruh perannya sebagai wanita dan harus menghadapi masa tuanya. Perasaan tertekan dapat disebabkan oleh fisik, emosi, sosial, ekonomi, pekerjaan dan keadaan yang sulit dikelola. Prevalensi depresi lebih tinggi pada wanita daripada pria sepanjang masa reproduksi yang tercatat selama beberapa tahun yang bersamaan dengan transisi Menopause.
Maka bertepatan dengan Hari Menopause Sedunia Pada Tanggal 18 Oktober 2019, mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga menyelenggarakan kegiatan Peduli Menopause dengan Si Manja “Sehat Menuju Lanjut Usia” pada kaum ibu di Kelurahan Sutorejo Surabaya. Kegiatan dalam rangka implementasi Project Based Learning (PJBL) mahasiswa regular A2017 Kelas A3 dalam format outreach model di luar kampus dilaksanakan di Balai RW 04 Kelurahan Sutorejo. Acara berlangsung meriah dihadiri sekitar 30 orang kaum ibu yang berusia di atas 40 tahun, sembari membawa cucunya. Mahasiswa didampingi dosen Keperawatan Maternitas Ibu Ni Ketut Alit Armini, SKp.,MKes menyampaikan materi tentang kondisi fisik dan psikososial yang terjadi pada masa menopause, dan upaya untuk menanggulangi keluhan terkait menopause dengan pola hidup sehat. Pada saat kegiatan mahasiswa memafasilitasi curah pendapat kaum ibu tentang keluhan yang sering dialami terkait menopause dan persepsinya. Sebagian dari peserta menyampaikan sering merasa pegal- pegal di kaki dan tangan serta kesulitan tidur di malam hari, gangguan haid yang tidak teratur menjelang menopause. Peserta semakin antusias dengan diselingi jargon Si Manja, dan doorprize yang disampiakan kepada kaum ibu yang hadir. Kegiatan juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan berupa tenda tensi, dan pengukuran antropometri pada peserta. Kegiatan PJBL yang dikemas diharapkan dapat memberikan manfaat pada kaum ibu menghadapi masa menopausenya dengan hidup yang berkualitas. Mahasiswa semakin percaya diri dalam mengasah kemampuan professional khususnya dalam upaya promosi kesehatan.
Penulis: Yustika