NERS NEWS - Kanker serviks, sebuah penyakit mematikan yang jarang disadari oleh penderita, karena tidak mampu mengenali secara dini tanda dan gejala, sehingga penderita datang ke pelayanan kesehatan pada stadium lanjut dengan prognosis yang buruk. Kanker serviks umumnya disebabkan oleh virus HPV (Human Papiloma Virus). Tanda dan gejala yang muncul biasanya berupa pendarahan tidak wajar pada vagina, nyeri panggul, siklus haid tidak teratur, nyeri pada saat hubungan seksual, badan lemas, berat badan turun, dan lain lain.
Kanker serviks masih menjadi penyakit dengan angka kematian tertinggi. Jumlah kasus kanker serviks di Indonesia yang dilaporkan pada tahun 2016 mencapai 348.809 kasus. Sementara menurut laporan Global Cancer Observatory di tahun 2018, diperkirakan terdapat 32.469 kasus per tahun kanker serviks di Indonesia, dengan angka kematian mencapai 18.279 orang. Kementerian kesehatan menyatakan angka kanker serviks di Indonesia mencapai 23,4 orang per 100 ribu penduduk dengan rata – rata kematian 13,9 orang per 100 ribu penduduk pada tahun 2018. Penderita kanker serviks di Jawa Timur mengalami peningkatan, hampir setiap tahunnya.
Menyikapi masalah ini, Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Angkatan B22 AJ2 Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga mengadakan program penyuluhan kesehatan bertajuk ‘AYO KEKASI (AYO KENALI KANKER SERVIKS)’, Peran mahasiswa keperawatan vital adanya dalam mengatasi permasalahan kanker serviks, atas dasar keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa memberikan manfaat dalam memberikan edukasi pada kelompok ibu warga Kelurahan Balongsari Kecamatan Tandes Surabaya. Acara dilaksanakan pada hari Rabu, 13 November 2019 bertempat di Posyandu Margi Sehat Kelurahan Balongsari. Acara dilaksanakan oleh Mahasiswa Keperawatan B22 AJ2 yang didampingi oleh Ibu Ni Ketut Alit Armini, S.Kp., M.Kes selaku dosen pembimbing, Bidan penanggung jawab wilayah Kelurahan Balongsari bersama dengan Kader Posyandu. Pelaksanaan berjalan lancar dan meriah dengan pemaparan materi tentang kanker serviks yang diselingi dengan hiburan menarik serta beragam hadiah dan doorprize bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan dari panitia.
Kegiatan Project Based Learning ini diharapkan menjadi sebuah solusi dan aksi nyata bagi sasaran terkait, mengenai kanker serviks pada kelompok ibu. Meningkatnya pengetahuan diharapkan akan membangun kesadaran para ibu untuk mengetahui kanker serviks dan berupaya melakukan pencegahan dengan perilaku cerdik.
Penulis: Zaenal Radiatsa Aditya – Mahasiswa Keperawatan (B22 AJ2 2019)