NERS NEWS - Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era revolusi industri 4.0 saat ini makin pesat. Hal ini meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatan/keperawatan, yang membuat mereka semakin menuntut pelayanan yang bermutu. Karenanya, perawat atau tenaga kesehatan lain harus bisa memberikan pelayanan paripurna.
Pelayanan yang baik dan bermutu bisa terwujud bila didasarkan bukti hasil penelitian yang sahih. Konsep mengenai Evidence Based Practice (EBP) atau praktik berbasis bukti telah lama diperkenalkan dalam dunia pendidikan maupun pelayanan kesehatan/keperawatan. Namun harus diakui, hingga saat ini masih banyak yang belum memahami secara komprehensif tentang cara mengaplikasikan riset dalam praktik keperawatan.
Sebagai jawaban dari persoalan tersebut sekaligus salah satu upaya menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, khususnya dalam bidang kesehatan dan keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (FKp Unair) akan menyelanggarakan Seminar Nasional dengan tema: “Translation Nursing Research into Practice ini Industry Era 4.0”
Pak Hardityo Fajarsiswi, S.Kep.,Ns, menjelaskan landasan pelaksaan seminar nasional di atas pada sela-sela rapat persiapan seminar hari Selasa (26/11/2019) lalu. Rapat yang dihadiri perwakilan mahasiswa Prodi Magister Keperawatan angkata M12 dan Prodi Doktoral angkatan D1 dan D2 itu membahas pemantapan dari masing-masing bidang tugas.
“Seminarnya akan diadakan pada tanggal 30 November 2019, di Aula Kahuripan Lt.3 Kampus C Unair. Hingga saat ini, persiapannya sudah makin mantap. Kami yakin, dengan tekad dan doa yang tulus, semuanya bisa berjalan lancar dan sukses,” demikian harapan ketua panitia yang akrab disapa Pak Fajar itu.
Lebih lanjut beliau menjelaskan tentang peserta yang telah melebihi target awal, di mana hingga saat dikonfirmasi telah mencapai 400-an orang. Peserta didominasi perawat dan mahasiswa keperawatan, dari berbagai intitusi pelayanan kesehatan dan pendidikan yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Timur.
Pembicara yang akan menjadi narasumber utama seminar juga telah dipastikan hadir. Semuanya merupakan pakar pada bidangnya masing-masing, dengan reputasi penelitian dan publikasi ilmiah yang mumpuni. Pertama, Prof. dr. Djoko Santoso, Ph.D.,K-GH.,FINASIM selaku Wakil Rektor I Unair akan membicarakan topik: Peran Tenaga Kesehatan dalam Penelitian di Era Revolusi 4.0. Kedua, Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs., (Hons) sebagai Dekan FKp Unair dan Ketua PPNI Jawa Timur, akan menyampaikan topik: Implementasi Riset dalam Praktik Keperawatan. Ketiga, Prof. Dr. Titin A. Wihastuti, S.Kp.,M.Kes yang menjabat sebagai Ketua Prodi Magister Keperawatan Fak. Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, pada kesempatan itu akan mengulas topik: Strategi Penelitian Keperawatan di Era 4.0. Keempat, Dr. Ahsan, S.Kp.,M.Kes sebagai anggota Departemen Penelitian Persatuan Perawat Nasional Indonesia Pusat, akan membahas topik: Peran Organisasi Profesi dalam Implementasi Riset di Lingkup Praktik Keperawatan. Kelima, Ferry Efendi, S,Kep.,Ns.,M.Sc.,Ph.D selaku Koordinator Unit Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi FKp Unair, akan menutup dengan mengupas tuntas topik: Trik Publikasi Jurnal Internasional.
“Mau tahu lebih baik dan lebih banyak tentang pengimpelementasian hasil riset dalam praktik keperawatan? Ayo hadiri seminarnya,” demikian ajakan Pak Fajar.
Penulis: Saverinus Suhardin (Mahasiswa Magister Keperawatan)
