Meski akhir pekan, Sabtu (30/11/2019) kemarin, mahasiswa/i Prodi Magister Keperawatan angkatan M12 dan Prodi Doktoral angkatan D1 dan D2 Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (FKp Unair) tetap mendatangi kampus, bahkan lebih pagi dari biasanya. Saat itu merupakan puncak dari persiapan panjang yang mereka lakukan sebagai panitia penyelenggara, demi terlaksananya acara Seminar dan Workshop Nasional Keperawatan dengan tema, “Translation Nursing Research Into Practice in Industry Era 4.0.”
Sekitar pukul 06.00 WIB, Aula Kaharipan Lantai 3 Gedung Manajemen Kampus C Unair yang menjadi lokasi acara telah didominasi panitia yang mengenakan seragam batik berwarna dasar cokelat yang dipadu celana/rok hitam. Setelah dilakukan pengarahan singkat oleh ketua panitia, masing-masing menyebarkan ke pos sesuai tugas yang telah dipercayakan.
Menjelang pukul 07.00, satu per satu peserta mulai memasuki ruang acara. Proses registrasi partisipan berlangsung selama satu jam. Tepat pukul 08.00, seremonial pembukaan dimulai. Acara yang dipandu pewara Dwi Yoga Setyorini dan Angga M. Nizar itu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne Airlangga. Kemudian disusul dengan laporan ketua panitia; sambutan Dekan FKp Unair sekaligus membuka kegiatan secara resmi; doa pembukaan yang dipimpin Bapak Idham Soamole; dan persembahan Tari Jejer sebagai ungkapan selamat datang buat semua hadirin.
Seminar sesi pertama dipandu oleh Pak Susilo, salah seorang mahasiswa Prodi Doktoral FKp Unair. Beliau langsung memanggil empat pemateri sekaligus, diantaranya ada Bapak Dr. Ahsan, S.Kp., M.Kes.sebagai pengurus DPP PPNI Pusat yang memaparkan topik tentang Peran Organisasi Profesi dalam Implementasi Riset di Lingkup Praktek Keperawatan. Kemudian diikuti secara berurutan pembicara lainnya, Ibu CH.R. Yeni Suryandari, S.Kep., Ns., sebagai perwakilan mahasiswa Prodi Magister FKp Unair Peminatan KMB yang membahas topik Model Asuhan Keperawatan Medikal Bedah; Bapak Iskandar, S.Kep., Ners., perwakilan mahasiswa Prodi Magister FKp Unair Peminatan Keperawatan Jiwa yang mengulas topik seputar permasalahan pasung; dan Bapak Ns. Mukhamad Fathoni, S.Kep.,MNS, perwakilan mahasiswa Prodi Doktoral FKp Unair yang mengambil topik Evidence Based Practice in Nursing Disaster.
Seminar babak yang kedua juga masih dengan jumlah pembicara yang sama. Sesi yang dimoderatori oleh Pak Arifal itu secara berturut-turut menyilakan narasumber sebagai berikut: Ibu Prof. Dr. Titin Andri Wihastuti, S.Kp., M.Kes yang menjabat sebagai Ketua Program studi Magister Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya; Bapak Enniq Mazayudha, S.Kep.,Ns, perwakilan dari peminatan Manajemen Keperawatan; Ibu Masunatul Ubudiyah,S.Kep.,Ns, perwakilan dari peminatan Keperawatan Komunitas; dan Bapak Ns. Nuh Huda, M.Kep.,Sp.,Kep.,MB dari Prodi Doktoral yang mendiskusikan topik The Effect of Simple Foot Electrical Stimulation for Improving Perfusion of Micro Sirculation among Diabetic Foot Ulcer.
Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) menjadi pembicara tunggal pada seminar putaran yang ketiga. Dekan FKp Unair itu membicarakan topik yang menjadi tema utama seminar tersebut, yaitu Translation Research into Practice. Bersama moderator Bapak Ali Rozi, Guru Besar perawat laki-laki pertama di Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PPNI Jawa Timur itu lebih banyak memberikan motivasi dan berbagi pengalaman berharga selama melakukan riset, maupun penerapannya dalam tatanan praktik.
Pada sesi keempat, Ibu Wesi memandu satu pembicara utama lain, yaitu Prof. dr.Djoko Santoso, Ph.D.,K-GH.,FINASIM yang memperkaya pengetahuan peserta dengan mengulas topik Peran Tenaga Kesehatan dalam Penelitian di Era 4.0. Sebagai bagian dari tenaga kesehatan dengan segudang pengalaman penelitian dan publikasi selama ini, Wakil Rektor I Unair itu banyak memberikan pencerahan sekaligus meyakinkan peserta sebagai tenaga kesehatan, punya peluang yang sama untuk memanfaat kemajuan iptek dalam melakukan riset, hingga nantinya mengasilkan temuan baru lagi.
Setelah ishoma sekaligus menjadi bagian penutup rangkaian seminar, Bapak Ferry Effendi, S.Kep., Ners., M.Sc., Ph.D memfasilitasi kegiatan workshop tentang Trik Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi. Kali ini peserta aktif membuka laptop ataupun gawainya masing-masing, karena mereka diberi kesempatan langsung mempraktikan beberapa langkah yang biasa dilakukan seorang peneliti dalam mencari referensi yang terpercaya, sekaligus tahapan dalam mengirim manuskrip ke jurnal tujuan. Mereka bertahan dan tampak selalu antusias hingga Koordinator Unit Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi FKp Unair itu mengakhiri sesinya pada pukul 17.00 WIB, sembari memberi pesan kepada peserta untuk selalu mempraktikkan apa yang sudah dipelajari. “Hasil yang baik, datang dari sebuah kebiasaan yang baik pula,” demikian pesan penutupnya.
Penulis: Saverinus Suhardin, Mahasiswa Magister Keperawatan
