NERS NEWS - Siap menjadi World Class University. Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) UNAIR, Badri Munir Sukoco, S.E., MBA, Ph.D, mengatakan optimis UNAIR menjadi Top 500 World Class University pada tahun 2019. Sudah banyak target yang akan direncanakan maupun sudah tercapai oleh Universitas besar di Jawa Timur ini. Indonesia menetapkan sebuah Perguruan Tinggi harus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. Sebuah Universitas yang ingin menjadi World Class University hanya dianggap tabu apabila hanya melaksanakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut. Usaha yang dilakukan oleh UNAIR dalam mencapai target 500 World Class University dimulai dari meningkatkan mutu pendidikan dengan cara masing – masing program studi harus terakreditasi A. Selain itu, penyelenggaran penelitian yang wajib dilakukan oleh dosen di Universitas ini sudah mulai berjalan.
Tri Dharma yang terakhir adalah pengabdian. Tri Dharma ini sering dianggap sebelah mata oleh Universitas yang ada di Indonesia. Di Universitas Airlangga, khususnya Fakultas Keperawatan selalu menyelenggarakan kegiatan yang dicover dengan pengabdian masyarakat sebagai bentuk melaksanakan Tri Dharma yang terakhir. Pada hari Sabtu tanggal 30 April 2016, para mahasiswa pecinta alam yang tergabung dalam GENCorps (GC) Fakultas Keperawatan mengadakan penghijauan berupa penanaman bibit buah naga. Kegiatan ini diselenggarakan di daerah Hutan Pakal, Surabaya Barat. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk peringatan Hari Bumi (World Day) pada tanggal 22 April 2016. Pemilihan bibit buah naga karena di daerah Pakal termasuk daerah yang kering dan sedikit persediaan air. Sehingga bibit ini akan terus tumbuh walaupun tidak mendapatkan persediaan air. Selain menanam, penyelenggara juga mendata bagi mahasiswa yang ingin menjadi member untuk merawat buah naga hingga menghasilkan buah yang bisa dimanfaatkan.
Kegiatan bertujuan untuk mengajak para pemuda Indonesia untuk sadar bahwa kita mempunyai kewajiban untuk merawat dan tidak merusak bumi ini sebagai bentuk investasi untuk kehidupan masa mendatang. Karena di masa sekarang daerah hijau pepohonan sudah mulai tergantikan oleh bangunan megah yang hanya menyebabkan Global Warming.
Penulis: Herlyn Afifah N.
