NERS NEWS - Persebaran virus corona (COVID 19) sampai saat ini masih menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini menjadikan semua pihak untuk terus berfikir bagaimana upaya untuk dapat menurunkan angka kasusnya sekaligus mencegah dan mengatasi persebaran COVID 19 ini di masyarakat. Salah satu upaya untuk dapat mengendalikan wabah virus COVID 19 ini adalah kepedulian masyarakat yang dimulai dari rumah tangga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Budaya perilaku hidup bersih dan sehat ini adalah sangat menting, karena dengan kebiasaan perilaku yang bersih dan sehat yang di mulai dari rumah tangga maka akan bisa memutus mata rantai penularan penyakit menular akibat dampak COVID 19. Namun pada kenyataannya perilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap perilaku hidup dan sehat ini, dan seringkali mengabaikan permasalahan penularan penyakit menular ini, kelompok mitra di kelurahan Pacarkembang Kota Surabaya.
Pada kesempatan ini Fakultas Keperawatan melakukan pengabdian masyarakat berkesempatan untuk melakukan promosi kesehatan perilaku hidup bersih dan sehat di Masyarakat untuk mencegah penularan COVID 19. Masyarakat harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat yang di mulai dari diri sendiri dan keluarga. Pelatihan perilaku bersih dan sehat adalah bagian solusi permasalahan yang ditawarkan pada kelompok mitra. Kelompok sasaran ibu ibu rumah tangga yang tergabung dalam perkumpulan PKK di wilayah RW 5 Kelurahan Pacarkembang. Dr. Tintin Sukartini yang pada kesempatan ini memberikan materi tentang PHBS mengatakan bahwa “dengan menerapkan PHBS akan berdampak terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan dalam melaksanakan dan budaya perilaku hidup bersih dan sehat yang dimulai dari keluarga dan ini sangat penting untuk mencegah sebaran COVID 19”.
Setidaknya 40 ibu ibu hadir dalam kegiatan giat edukasi perilaku hidup bersih dan sehat yang telah dilaksanakan ini. Protokol kesehatan lengkap dan ketat pun menjadi persyaratan wajib bagi ibu ibu yang hadir dalam kegiatan ini. Dalam kesempatan ini ibu ibu yang hadir harus patuhi protocol kesehatan yang disyaratkan tim yaitu : ibu ibu harus dipastikan dalam kondisi sehat, wajib menggunakan masker, sebelum masuk ruangan wajib cuci tangan dan di cek suhu tubuh, wajib membawa hand sanitiezer, dan jaga jarak. Kepatuhan ibu ibu dalam protocol kesehatan ini menjadi salah satu lancarnya agenda giat edukasi perilaku hidup bersih dan sehat ini.
Selanjutnya metode pelaksanaan pengabdian masyarakai ini adalah memberikan edukasi secara berkala kepada masyarakat tentang pentingnya dan pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat yang di mulai dari Rumah Tangga untuk mencegah penularan penyakit COVID 19 di masyarakat melalui :materi tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga untuk mencegah penyakit menular COVID 19, materi perilaku hidup sehat yang bisa dilakukan dalam rumah tangga untuk mencegah penyakit menular Covid 19, materi tentang perilaku hidup bersih dan sehat di terapkan di rumah tangga untuk mencegah penyakit menular COVID 19.
Pelaksanaan selanjutnya dilakukan secara daring dan grup whatshap yang akan di kawal oleh ibu Dr. Rizki Fitriasari dan ibu Dr. Hanik Endang Nihayati. Keberlanjutan program perilaku hidup bersih dan sehat akan memberikan pemahaman yang lengkap sehingga ibu ibu bisa menerapkan secara terus menerus dan menjadi budaya perilaku. Lawan COVID 19, bersama kita bisa.
Penulis: Dr. Hanik Endang Nihayati, SKep, Ns, MKep
