NERS NEWS – Fakultas Keperawataan Universitas Airlangga resmi memulai kegiatan PKK 1 pada hari Selasa (18/8/2020). Praktik Klinik Keperawatan 1 (PKK 1) merupakan kegiatan belajar aktif yang memungkinkan mahasiswa semester 4 mengasah kemampuan kognitif, komunikatif, dan motorik dalam bidang keperawatan dasar, keselamatan pasien dan keselamatan kesehatan kerja dalam keperawatan.
Kegiatan PKK 1 dilakukan oleh seluruh mahasiswa semester IV angkatan 2018. Kegiatan ini memiliki konsep yang sedikit berbeda dengan tahun lalu. Untuk tahun ini Praktik Klinik Keperawatan dilakukan secara daring. Mengingat keadaan Indonesia yang masih belum kondusif karena pandemi yang belum berakhir. Sehingga mahasiswa mengerjakan PKK dari kediaman masing-masing.
Kegiatan pembelajaran PKK secara daring dimulai dengan mengerjakan laporan pendahuluan dari kasus yang telah diberikan oleh dosen pembimbing. Setelah itu akan dilakukan Pre Conferences bersama dosen dimana mahasiswa menjelaskan laporan pendahuluan yang telah mereka buat. Lalu dosen akan memberikan satu trigger case untuk dikerjakan kelompok.
Kelompok membuat tugas pendidikan kesehatan dengan bentuk berbeda setiap minggunya. Bisa berbentuk artikel ilmiah, video, ataupun poster sesuai dengan tema masing-masing. PKK dilaksanakan tiga minggu terhitung sejak tanggal 18 Agustus 2020. Setelah selesai akan diadakan Post Conferences dimana dosen pembimbing akan mengevaluasi kinerja kelompok dan individu.
Siti Aisah, salah satu mahasiswa semester IV dari kelompok 9 mengutarakan pendapatnya terkait dengan pelaksanaan PKK tahun ini.
“Karena masih pandemi, PKK 1 tahun ini dilakukan secara daring. Tentunya sedikit susah memahami jika dilakukan dari rumah, karena kita hanya tau teorinya saja. Takutnya nanti pada saat offline jadi kaku dan bingung harus bagaimana” ujar Siti Aisah anggota kelompok 9.
Siti juga menambahkan terkait goals yang dicapai dari PKK 1 taun ini menurut pendapatnya.
“Untuk goals yang ingin dicapai dalam PKK 1, mahasiswa mampu mengkaji KDM dan keselamatan dalam kerja (ergonomi). Selama PKK 1 ini kita jadi tau bagaimana mengkaji KDM, tetapi masih kurang paham untuk menerapkan K3. Karena kasusnya semu. Tetapi nanti kita bisa belajar lagi untuk PKK offline yang akan dilakukan tanggal 7-11 Desember 2020” ujar Siti Aisah.
Penulis: Miftakhul Qorni Isna (Airlangga Nursing Journalist)
Editor : Titis Nurmalita Dianti (Airlangga Nursing Journalist)
