NERS NEWS – Di era kebiasaan baru, usaha pencegahan untuk memutus penularan Covid-19 masih sangat diperlukan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam bentuk “Edukasi Transmission-Based Precaution” yang telah dimodifikasi untuk kelompok anak usia sekolah telah dilaksanakan oleh tim dosen Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yaitu Lingga Curnia Dewi, S.Kep., Ns., M.Kep, Ika Nur Pratiwi, S.Kep., Ns., M.Kep, dan RR Dian Tristiana, S.Kep., Ns., M.Kep dan juga mahasiswa Rio Arya Putra Mahendra (A18), Dyah Ayu Mustika (A18), dan Nurul Khosnul (A19) pada Jumat pagi (25/9/2020) di Panti dan Pondok Pesantren Rodhiyatul Jannah yang terletak di Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Kegiatan ini disambut dengan baik oleh ketua pengurus panti dan pondok pesantren, karena diharapkan setelah diberikan edukasi seluruh anak-anak dan pengurus yang tinggal di area Panti dapat terus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Acara pengmas ini dimulai dengan pengecekan suhu dan pembagian masker serta face shield guna mematuhi protokol kesehatan. Kemudian, dilanjutkan dengan pengisian pretest tentang pemahaman anak-anak tersebut mengenai Covid-19 dan cuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan pengmas juga diisi dengan materi tentang Covid-19 dan cara pencegahannya yang disambut sangat antusias dengan banyaknya anak-anak yang dapat menjawab saat diberikan pertanyaan. Selain pemberian materi, di akhir acara dilakukan demonstrasi cara cuci tangan dengan metode lagu, penggunaan masker yang tepat dan cara etika batuk yang benar.
Acara pengmas ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah sehingga mereka dapat memahami dan menerapkan sejak dini pentingnya cuci tangan dan patuh terhadap protokol kesehatan selama pandemi. Hal ini juga akan berkontribusi untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan panti dan pondok pesantren
Penulis: Lingga Curnia Dewi, S.Kep.Ns., M.Kep.
