INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Siapkan Program Studi Doktoral, Dekan Fakultas Keperawatan, “Kami sudah siapkan peta kekuatan sumber daya.”

×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 734

NERS NEWS - Tantangan realita dunia keperawatan yang terus bertumbuh menuntut sumber daya perawat untuk mengadopsi paradigma lifelong learning.  Secara definitif, pembelajaran sepanjang hayat dipahami sebagai upaya mendapatkan pengetahuan professional dan personal yang dilakukan secara suka-rela, oleh motivasi internal dan berlangsung terus menerus. Upaya tersebut melibatkan upaya sosial, pengembangan pribadi, komitmen kuat, juga elemen competitiveness dan kerja keras. Meskipun sampai dengan saat ini belum ada bukti akademik, secara empiris profesi keperawatan di Indonesia saat ini tidak lagi mau dipandang sebelah mata, sebaliknya terus berkembang untuk menjawab tantangan-tantangan market kesehatan lokal, nasional, dan global. Paradigma sehat yang secara bawah sadar mulai dipopulerkan masyarakat era abad 21, secara global memaksa pendekatan-pendekatan praktik kesehatan dan keperawatan yang berdasar pada bukti-bukti ilmiah dan produk-produk riset (evidence based). Tantangan inilah yang kemudian mempopulerkan advanced continuous learning kepada profesi keperawatan. Popularitas level pendidikan keperawatan di Indonesia saat ini tidak lagi hanya berhenti pada level vokasi (D3) dan profesi Ners, namun pendidikan S2 dan Spesialis sudah sangat populer di kalangan praktisi dan akademisi Keperawatan. Trend ini berlanjut, dan semakin banyak peminat level Doktoral (S3) Keperawatan.

 

Fakultas Keperawatan, yang saat ini telah terakreditasi BAN-PT “B” (Prodi Magister Keperawatan), dan LAMPT-KES “A” (Prodi Profesi Ners) bersiap menjawab tantangan tersebut. Persiapan Program Studi Doktoral Keperawatan telah diinisiasi melalui lokakarya yang dilaksanakan pada Rabu, 20 Juli 2016. Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) selaku Dekan Fakultas Keperawatan menyampaikan bahwa kesiapan sumber daya fasilitator telah terpetakan. Tercatat pada tahun 2016, kekuatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga telah disokong oleh delapan orang Doktor. Prof. Nur (demikian beliau biasa disapa) memproyeksikan, kekuatan ini akan terus bertambah sehingga pada tahun 2019 menjadi 21 orang Doktor. Wakil Rektor I UNAIR, Prof. Djoko Santoso, dr., Ph.D., Sp.PD., K-GH., FINASIM menyampaikan bahwa kekuatan tersebut perlu dibarengi dengan peningkatan publikasi riset dan internasionalisasi sumber daya untuk meningkatkan daya saingnya di masa depan.

 

Penulis: Setho Hadisuyatmana, S.Kep.Ns., M.NS (CommHlth&PC)

Pin It
Hits 5658