NERS NEWS - Masalah-masalah sosial yang terjadi pada siswa remaja menimbulkan adanya perilaku antisosial. Perilaku antisosial adalah gangguan penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial yang disebabkan oleh lemahnya kontrol diri. Banyaknya perilaku antisosial pada remaja seperti bullying, geng pelajar, dan memalak temannya dapat menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap perilaku prososial remaja. Oleh sebab itu siswa perlu dipersiapkan agar memiliki pemahaman tentang perilaku prososial sehingga kepedualian terhadap lingkungan sekitar semakin baik.
Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan kemampuan kepada siswa-siswi SMPN 30 Surabaya sebagai konselor sebaya sehingga dapat mengembangkan perilaku prososial remaja dan dapat mencegah adanya perilaku antisosial. Kegiatan pengabdian masayarakat dilakukan oleh tim dosen keperawatan anak dengan dikordinatori oleh Dr. Yuni Sufyanti Arief, S.Kp., M.Kes. Kegiatan pengmas telah dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2020 di SMPN 30 Surabaya dengan metode daring melalui media Zoom dikarenakan situasi pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan tatap muka. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah dan diskusi tentang konseling sebaya, perilaku prososial pada remaja, dan keterampilan sebagai konselor sebaya.
Materi disampaikan oleh Dr. Yunias Setiawati, dr, SpKJ(K) dan Dr. Yuni Sufyanti Arief, S.Kp., M.Kes.Sebanyak 40 orang yang terdiri dari siswa-siswi yang terpilih, guru BK, dan penanggung jawab kesiswaan mengikuti kegiatan ini dan juga dilakukan evaluasi tentang perilaku prososial remaja melalui pretest dan posttest. Hasil yang dicapat melaui kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap remaja dalam mengembangkan perilaku prososial. Hal ini dikarenakan metode ceramah, diskusi, melalui modul pelatihan dapat memberikan gambaran yang jelas secara teknis sehingga peserta mengetahui dan dapat mempraktikkan kemampuan sebagai konselor sebaya dalam meningkatkan perilaku prososial remaja SMP. Kegiatan pengabdian masyarakat berikutnya diharapkan dapat mencapai sasaran yang lebih luas dan komunitas yang beragam.
Penulis: Dr. Yuni Sufyanti Arief, S.Kp., M.Kes
Editor: Adelya Salsabila Putri (Airlangga Nursing Journalist)
