INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Pahlawan Ekonomi: Entrepreurship, Nursing Care Delivery, & Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 734

NERS NEWS - Partisipasi mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners (P3N): Keperawatan Kesehatan Komunitas dan Keluarga dalam gelaran “Pahlawan Ekonomi” yang diselenggrakan hari Minggu (16/10/2016) kemarin mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat Kelurahan Dupak, Kota Surabaya. Di dalam bagian dari rangkaian acara display UKM tersebut, mahasiswa P3N Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga selain memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis juga memamerkan ide kreatifitas berbasis riset kesehatan dan kearifan lokal yang tidak hanya memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan lingkungan dan kesehatan, tetapi juga dinilai mampu memberdayakan ekonomi masyarakat setempat.

Antusiasme masyarakat Kelurahan Dupak dan Morokrembangan menghadiri stan mahasiswa P3N terlihat sejak dibuka pada pukul 07.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa program alih jenis angkatan B-17 men-display-kan vertikultur dan mosquito-ovi-trap berbahan dasar botol-botol plastik bekas yang selama ini tidak memiliki nilai ekonomi yang cukup bagi masyarakat Dupak. Selain itu, botol plastik bekas selama ini dinilai menjadi permasalahan lingkungan di Kelurahan yang berbatasan langsung dengan Tol Surabaya-Gempol dan Surabaya-Gresik itu. Melalui pemanfaatan vertikultur, kader-kader setempat menilai bahwa metode tersebut selain dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program penghijauan yang digalakkan pemerintah kota Surabaya, juga dapat mengatasi keterbatasan lahan perkebunan di kawasan padat penduduk seperti di Kelurahan Dupak. Dengan bertemakan kesehatan, pemanfaatan vertikultur di kelurahan tersebut diarahkan pada penanaman tanaman obat keluarga dan sayur-mayur yang dapat mengatasi keterbatasan ekonomi, serta meningkatkan daya jangkau masyarakat terhadap makanan sehat dan upaya promotif kesehatan.

Pemanfaatan botol bekas, oleh mahasiswa P3N B17 itu juga diarahkan untuk mengatasi permasalahan penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk, seperti DBD dan Malaria. Teknologi Mosquito-trap dan Ovi-trap yang selama ini dinilai membutuhkan alat2 khusus dan terkesan mahal dibuat jadi murah oleh kelompok mahasiswa FKp Unair. Hasil kedua produk tersebut, selain diarahkan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap isu-isu kesehatan, juga dapat meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat berbasis kreatifitas lokal.

 

Penulis: Setho Hadisuyatmana, S.Kep.Ns., M.NS (CommHlth&PC)

Pin It
Hits 1682