NERS NEWS - Berbicara tentang hipertensi memang identik dengan individu yang sudah dewasa sampai yang berusia tua. Namun, kecenderungan saat ini juga terjadi peningkatan insiden obesitas pada anak dan kerentanan pemahaman juvenile hypertension. Fenomena yang perlu pemahaman mendalam tersebut menarik perhatian tim dosen dari Departemen Keperawatan Dasar, Medikal Bedah dan Kritis, kemudian melakukan penelitian untuk menganalisa hubungan status gizi obesitas dan kejadian hipertensi pada anak dan remaja di Surabaya. Hasil penelitian yang diketuai oleh Ibu Lailatun Ni’mah S.Kep. Ns., M.Kep dan beranggotakan 6 dosen dan 7 orang mahasiswa Fakultas Keperawatan ini membuktikan bahwa tidak hanya orang tua, namun juga anak-anak usia sekolah juga dapat menderita hipertensi.

Pengambilan data pada penelitian ini berlangsung sejak 7 November sampai 18 November lalu dan dilakukan di 6 Sekolah (Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas) di beberapa kawasan Surabaya. Salah satu kontributor kejadian ini salah satunya disampaikan adalah bahwa beberapa sekolah di Surabaya yang memiliki fasilitas Unit Kesehatan Sekolah (UKS) tidak didukung oleh kecukupan kompetensi Pembina dan Pengurusnya. Sebagai dampaknya, pelaksanaan Trias UKS sebagai upaya pencegahan obesitas dan peningkatan kewaspadaan juvenile hypertension sangat lemah. Tim peneliti berharap bahwa hasil penelitian ini nantinya dapat dijadikan pondasi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam mewaspadai obesitas dan hipertensi sejak dini.

Penulis: Kusnul Chotimah & Setho Hadisuyatmana, S.Kep.Ns., M.NS (CommHlth&PC)