Perwakilan mahasiswa FKp Unair hadiri Sekolah Jurnalistik Batch IV UNAIR News secara daring melalui Zoom Cloud Meeting pada Jumat, (05/03/2021).
Acara tersebut merupakan program pelatihan rutin Unair News di bawah Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Universitas Airlangga untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Unair belajar lebih dalam mengenai ilmu jurnalistik dari praktisi media nasional secara langsung.
Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk seleksi kontributor di UNAIR News untuk program magang selama 6 bulan.
Acara tersebut diisi oleh pemateri yang berpengalaman di bidangnya seperti Dipna Videlia Putsanra Penulis Tirto.id yang menyampaikan materi cara menulis berita yang menarik dan ramah SEO dan Boy Slamet mantan Fotografer Jawa Pos yang memberikan materi teknik fotografi jurnalistik.
Perwakilan FKp yang mengikuti acara tersebut berasal dari perwakilan lembaga pers mahasiswa FKp Unair ANJ yaitu Risky Nur Marcelina, Adelya Salsabila Putri, Titis Nurmalinta Diyanti, dan mahasiswa Unair lainnya Kiki Damasari Millenia, Benaya Jamaloe, dan didampingi oleh Dosen FKp Unair Ika Nur Pratiwi S.Kep., Ns., M.Kep.
"Alhamdulillah acara secara keseluruhan berjalan lancar mulai jam 8 pagi dan dilanjutkan pembukaan serta materi singkat mengenai penulisan artikel jurnalistik oleh Mas Nuri, kemudian penjelasan seleksi Sekolah Jurnalistik Batch IV", jelas Risky peserta acara.
Risky mengatakan kedua topik yang disampaikan sangat menariK. Ia merasa beruntung karena berkesempatan untuk berpartisipasi dalam acara ini.
"Materi tentang SEO dari Mbak Dipna bisa membuat pengetahuan saya bertambah tentang tips dan trik membuat judul artikel agar bisa ditampilkan pada halaman pertama mesin pencarian Google", terangnya.
Risky menambahkan begitu juga dengan materi fotografi, Pak Boy Slamet menjelaskan bahwa untuk menghasilkan foto yang bagus tidak harus menggunakan kamera-kamera seperti DSLR. Kita bisa memanfaatkan semaksimal mungkin fitur-fitur yang tersedia di smartphone kita.
"Pematerinya sangat baik dalam menyampaikan materi. Baik Mbak Dipna maupun Pak Boy Slamet sangat friendly dan terbuka. Jadi, sesi diskusi berjalan dengan baik dan interaktif", ungkapnya.
Risky berharap agar mahasiswa memiliki kemampuan menulis yang baik. Seperti kata Mas Nuri, bahwa menulis itu adalah sebuah keharusan. Terutama bagi para kontributor di media sosial atau website fakultas. Menulis keterangan pada konten instagram, keterangan pada video youtube, dan sebagainya juga memerlukan keterampilan menulis agar pesan yang ingin disampaikan bisa ditangkap.
Penulis : Khoirunnisa S
Editor : Risky Nur Marcelina
