INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Belajar Peduli dengan INKUBASI

×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

NERS NEWS - Inkubasi merupakan kegiatan berbagi yang dilaksanakan oleh Departemen Sosial Masyarakat BEM FKp UNAIR. Tujuan dari kegiatan Inkubasi adalah untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Kegiatan ini ditujukan kepada orang-orang yang membutuhkan yang nantinya akan disalurkan bahan kebutuhan sehari-hari.

Pada hari Minggu (14/03/2021) kegiatan Inkubasi telah dilaksanakan di Perak Utara, Surabaya, Jawa Timur. Kali ini Inkubasi dilakukan oleh salah satu Staff Departemen Sosial Masyarakat BEM FKp UNAIR yaitu, Valvy Aquilla Lavania.

Valvy mengucap, persiapan untuk kegiatan ini yaitu membeli sembako seperti beras, minyak, gula, mie instan, atau lainnya untuk diberikan kepada target. Kemudian mencari target yang cocok untuk kegiatan Inkubasi.

“Sebelum inkubasi, selain menyiapkan sembako. Juga mencari target yang sesuai. Karena saya pernah sudah menemukan target, namun saat ditunggu dihari berikutnya targetnya tidak muncul beberapa hari. Jadi harus mencari target lainnya”. Imbuhnya.

Rangkaian kegiatan inkubasi, awal yang dipersiapkan yaitu menyiapkan sembako dan mencari target. Kemudian, apabila sembako dan target sudah pasti, dilanjut mendatangi taget dan memberi sembako tersebut. Selain memberikan sembako kami sedikit mewawancarai target tentang kehidupannya dan kami ajak bertukar pikiran mengenai nasihat tentang kehidupan.

Target inkubasi kali ini adalah kakek penarik becak berusia 70 tahun, Mbah Sapari. Beliau bekerja sebagai penarik becak selama 40 tahun. Di umur yang telah menginjak 70 tahun, beliau tetap semangat bekerja untuk memenuhi tanggung jawab mencari nafkah kepada istri dan kedua anaknya. Beliau tinggal dengan keluarga di Perak Timur, Surabaya Jawa Timur. Mbah Sapari biasanya mulai menarik becak saat pagi hari dan kembali pulang saat sore hari. Tidak jarang beliau pulang membawa tangan kosong karena sepi penumpang.

Beliau berkata, tanggung jawab dan kasih sayangnya kepada keluarga tidak sebanding dengan letihnya selama menjadi penarik becak sampai usianya yang sudah lanjut.

Di akhir percakapan dengan Mbah Sapari, beliau memberi wejangan Bekerja keraslah mulai hari ini jika hari esok tidak ingin menyesal. Beliau juga berterimakasih tentang apa yang telah beliau terima.

"Terima kasih ya dek udah bantu mbah, semoga dilancarkan urusannya semua." Ujar beliau. Dengan adanya kegiatan inkubasi, diharapkan menjadi contoh agar kita semakin peduli terhadap sesama. Masih banyak diluar sana orang-orang yang membutuhkan bantuan kita.

Penulis : Umi Maghfiroton Fitri (Airlangga Nursing Journalist)
Editor: Naili Raudiatus Zahra (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 843

Berita Terbaru