NERS NEWS - SKINers baru saja menggelar kajian “Kafe Cantik” secara online yang berlangsung pada Minggu (28/03/21). Kajian diawali dengan pembukaan lalu membaca doa dan pembacaan tilawah. Kajian ini diisi oleh Ustadzah Yunda Pratiwi sebagai narasumber yang merupakan pembina Halaqoh Rumah Qur’an Akhwat Bogor dan pengajar Al-Qur’an SDIT Suwarna Dramaga Bogor.
Dalam tema yang berjudul “Glow Up in Islamic Version” Ustadzah Yunda membahas tentang kecantikan sesungguhnya bagi seorang wanita. Wanita zaman sekarang sering kali berlomba-lomba untuk mempercantik dirinya dengan merias secara berlebihan bahkan hingga mengubah bentuk wajah yang sesungguhnya. Sangatlah berbeda jika dilihat dari sudut pandang Islam, Ustadzah Yunda menjelaskan bahwa glow up yang sesungguhnya ialah dari keimanan hati. Hendaknya seorang hamba selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, namun kenyataannya kita sering kali melupakan nikmat yang diberikan oleh-Nya sehingga muncul rasa tidak puas akan diri sendiri dan berujung kufur nikmat.
Terkait dengan masalah iman, dalam istilah modern, body shaming dikenal sebagai bullying pada tubuh membuat para remaja khususnya para wanita merasa malu akan kekurangan pada dirinya. Pertanyaan yang kerap kali muncul adalah, mengapa wanita selalu dijadikan objek? Karena wanita hanya dinilai berdasarkan keelokan parasnya saja. Wanita merasa malu diremehkan dengan kondisi tubuh yang ia peroleh dari lahir dan itulah yang membuat keimanan hati seseorang menurun.
“Jika manusia memiliki kekurangan tidaklah ia berputus asa dari rahmat Allah”, jelas Ustadzah Yunda.
Beliau memaparkan bahwa standar kecantikan dalam Islam bukan berdasarkan dengan penilaian makhluk, namun dengan iman dan taqwa itulah kecantikan yang sesungguhnya.
Menurut beliau penilaian makhluk bukan masalah yang besar asalkan kita tahu bagaimana cara menyikapinya yaitu dengan tenang dan kalem. Merasa tidak puas akan diri atau insecure hanya akan membuat rendah diri padahal dalam Islam diharamkan untuk bersikap rendah diri.
Saat seorang hamba dicela atau diremehkan hendaknya ia menjadikan sabar dan sholat sebagai penolong. Dalam Islam pun diharamkan untuk bersikap ujub atau sombong karena hanya akan membuat penyakit dalam hati.
Di akhir kajian Ustadzah Yunda memaparkan bahwa iman yang cantik akan memberikan hati dan wajah yang cantik. Akan terpancar aura kecantikan seorang wanita jika ia istiqomah dalam beribadah dan beramal karena sesungguhnya Allah menyukai amalan yang istiqomah dibandingkan amalan yang besar.
Penulis : Dewi Rachmawati (Airlangga Nursing Journalist)
Editor : Titis Nurmalita Dianti (Airlangga Nursing Journalist)
