INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

SEKOLAH JURNALISTIK BATCH IV, ACARA PERDANA PKIP UNAIR DIMASA PANDEMI

×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 735

NERSNEWS – Kegiatan Sekolah Jurnalistik Batch IV oleh PKIP (Pusat Komunikasi dan Informasi Publik) Universitas Airlangga telah dilaksanakan pada Jum’at pagi (5/3/2021) via Zoom meeting. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menghadirkan dua pemateri profesional dalam bidang jurnalistik yaitu Dipna Videlia Putsanra, penulis Tirto.id dan Boy Slamet, mantan Fotografer Jawa Pos.

Acara ini dihadiri oleh pengelola konten website fakultas, Koordinator Informasi dan Humas fakultas, perwakilan Lembaga Pers Mahasiswa atau Badan Eksekutif Mahasiswa, dan mahasiswa UNAIR yang tertarik dalam bidang jurnalistik.

Ketua PKIP dr. Martha Kurnia Kusumawardani, Sp.KFR(K) dalam sambutannya berharap bahwa acara ini dapat memberi kesempatan mahasiswa UNAIR belajar lebih dalam mengenai ilmu jurnalistik dan dapat menyaring kontributor UNAIR NEWS dari kalangan mahasiswa yang berkompeten dibidang Jurnalistik.

“Semoga acara ini dapat diikuti dengan maksimal oleh semua peserta, silahkan dimanfaatkan kesempatannya untuk menjadi kontributor UNAIR NEWS dengan mengikuti alur seleksi Sekolah Jurnalistik Batch IV yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Acara ini berlangsung dengan lancar dan banyak informasi yang diperoleh dari penjelasan kedua pemateri. Dipna yang juga menjadi anggota AJI (Aliansi Jurnalis Indonesia) serta alumni Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran ini memberikan materi tentang Cara Menulis Berita Menarik dan Ramah SEO (Search Engine Optimization). Dalam penjelasannya, menulis berita yang menarik dan ramah SEO ini sangat penting, supaya tulisan yang diunggah pada website banyak dikunjungi oleh pengguna Google.

“Menulis berita yang ramah SEO itu sangat penting karena agar berita yang kita buat dapat menempati halaman pertama pada Google seturut dengan kata kunci yang diinginkan. Untuk membuat berita yang ramah SEO perlu memperhatikan empat elemen yaitu SEO onpage, Judul Artikel, Struktur, dan Konsistensi,” jelasnya.

Kemudian, pemateri kedua dipaparkan oleh Boy Slamet, seorang mantan fotografer Jawa Pos. Boy memaparkan materi tentang Teknik Fotografi Jurnalistik. Dalam penjelasannya, untuk menjadi fotografer jurnalistik tidak harus memiliki dukungan alat yang memadai.

“Untuk menjadi fotografer jurnalistik yang handal, memiliki skill fotografi adalah hal yang utama. Kita tidak harus memiliki kamera yang berkualitas. Namun, hanya menggunakan kamera smartphone, hasil yang didapat tidak kalah bagus.” ujarnya.

Meskipun ditengah pandemi, para peserta sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut, banyak pertanyaan yang disampaikan kepada kedua pemateri, sehingga suasana acara menjadi aktif dan penuh semangat. Selanjutnya, acara ini ditutup dengan pembacaan kesimpulan oleh Khefti Al Mawalia selaku MC dan dilanjut foto bersama. Harapannya, Sekolah Jurnalistik Batch IV ini mampu meningkatkan reputasi Universitas Airlangga pada indikator website.

 

Penulis: Adelya Salsabila Putri

Pin It
Hits 1208

Berita Terbaru