NERS NEWS - RAKERNAS XII ILMIKI merupakan acara tahunan Ikatan Lembaga Mahasiswa Keperawatan Indonesia yang pada tahun ini diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat. Mengusung tema “Mengoptimalkan generasi mahasiswa penerus perawat dalam menyongsong ILMIKI emas berpadu 2025 yang utuh”, rakernas ILMIKI seakan membahas dan menjawab isu-isu keperawatan melalui penyusunan program kerja di setiap Kedirjenan yang dimiliki. Tahun ini Universitas Airlangga mengirimkan 3 delegasi terbaiknya, yaitu Adinda Nurul Hamidah, Muhammad Fahmi Aziz, dan Inaya Nur Khofifah untuk berangkat ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Rajawali, Bandung.
Selain membahas dan menyusun program kerja, kegiatan Rakernas juga diisi dengan pelantikan Pengurus Harian Nasional (PHN), Webinar Keperawatan Nasional tentang konsep asuhan dasar keperawatan di kegawatdaruratan, sidang komisi, sidang pleno, hingga pembahasan program kerja di setiap wilayah. Setelah dilakukan pembahasan program kerja nasional maupun wilayah, dibuka sesi tenderisasi untuk kegiatan nasional ILMIKI selama 2 tahun ke depan dan diakhiri dengan penandatanganan nota-nota kesepakatan terkait program kerja yang sifatnya mengikat seluruh anggota ILMIKI.
“Dengan adanya kegiatan Rakernas ILMIKI ke 12 ini, harapan saya dapat menguatkan dan menjalin silaturahmi khususnya dengan pengurus ILMIKI yang baru serta menguatkan sinergisitas dan kolaborasi antar institusi keperawatan seluruh Indonesia” Pungkas Adinda selaku Koordinator Wilayah V. Inaya Nur Khofifah selaku delegasi Unair dan pengurus dirjen KPSDM Nasional juga berharap agar program kerja yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik kedepannya sehingga dapat berdampak bagi mahasiswa keperawatan dan masyarakat tentunya.
Jika melihat sejarah pendirian ILMIKI, memang Universitas Airlangga menjadi salah satu pendiri ILMIKI di awal berdirinya dulu. Pra Kongres I diadakan pada tahun 1999 untuk membahas pendirian Lembaga Mahasiswa Keperawatan Indonesia yang dihadiri oleh Pranowo Adi (FIK UI), Jathu D.W. (FIK UI), Rudi S.N. Saputra (PSIK UNPAD), Haris Sofyana (PSIK UGM), Tanto (PSIK UNIBRAW), Lalu Matuwali (PSIK UNAIR), Yafeti Nazara (PSIK USU), Khaidir (PSIK Univ Andalas), dan Mashdar Jhon (PSIK UNHAS). Oleh karena itu, semangat pendirian tersebut harus terus kita jaga hingga akhir.
Penulis: Aryan Firmansyah
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
