NERS NEWS - ILMIKI (Ikatan Lembaga Mahasiswa Keperawatan Indonesia) telah melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Nasional ke XII yang diselenggarakan di STIKES Rajawali, Bandung. Rakernas tahun ini diikuti oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia baik swasta maupun negeri, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dst. Rakernas diawali dengan kegiatan seminar online dengan tema “Initial Assesment dengan Konsep Holistik di Kegawatdaruratan” yang menjadi wujud dari pengembangan dan pemberdayaan nalar pikir mahasiswa keperawatan Indonesia untuk lebih mendalami keperawatan dalam menangani masalah kegawatdaruratan dan kritis. Selain itu, Rakernas menjadi wadah pembaharu bagi generasi berikutnya untuk dapat selalu meningkatkan potensi melalui ILMIKI.
Pembaharuan untuk memperbaharui mahasiswa harus mempunyai prinsip menjadi generasi yang membangkitkan semangat, bukan penerus. Menjadi generasi penerus berarti mewarisi warisan para pendahulu, baik positif maupun negatif. Berbeda dengan generasi progresif, apapun yang terjadi di masa lalu, terus berkembang dan menguat hingga mencapai bentuk organisasi ideal yang mewadahi seluruh mahasiswa keperawatan di seluruh Indonesia. “Menjadi seorang pembaharu tak harus menciptakan program kerja baru akan tetapi bagaimana meningkatkan efektifitas program kerja yang sudah ada melalui inovasi-inovasi yang belum pernah dicoba sebelumnya”, ucap Fahmi salah satu delegasi Unair.
Selain pelantikan pengurus dan pembahasan program kerja, kegiatan juga dilanjutkan dengan city tour ke beberapa tempat bersejarah yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat seperti Gedung Sate, Museum Geologi, dan Jalan Braga. Delegasi Unair, Inaya Nur Khofifah mengatakan ia belajar banyak hal saat mengunjungi museum geologi seperti fosil-fosil hewan purba hingga sejarah manusia purba. Oleh karena itu, kegiatan kali ini tidak hanya belajar mengenai ilmu keperawatan tetapi juga belajar keilmuan lain. Setelah ke museum geologi, perjalanan dilanjutkan ke Jalan Braga yang terkenal dengan keindahan dan wisatanya. “Pengalaman berharga ini tidak akan saya lupakan karena banyak ilmu yang saya dapat melalui kegiatan ini. Saya juga mendapatkan relasi dari beberapa institusi Keperawatan di Indonesia melalui program ini” Pungkas Adinda selaku perwakilan Unair.
Penulis: Aryan Firmansyah
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)
